Semuanya bermula pada sebuah biji beringin jenis Ficus watkinsiana yang disebarkan oleh kotoran burung. Biji yang tidak tercerna ini jatuh pada lekukan dahan sebuah pohon besar di hutan yang kemudian mulai tumbuh. Sedikit demi sedikit beringin ini mulai tumbuh batang dan daunnya. Namun yang jauh lebih cepat tumbuh adalah akarnya. Akar-akar ini menumbuhkan banyak cabang dan semuanya tumbuh menempel pada batang pohon yang ditumpanginya dan menjulur kebawah kearah tanah. Yang sudah menyentuh permukaan tanah akan menanamkan diri untuk bisa menghisap air dan nutrisi tanah hutan yang lembab dan subur.